MIN 7 Ponorogo Madrasah Berbudaya Lingkungan

 MIN 7 Ponorogo Madrasah Berbudaya Lingkungan
Menuju Madrasah Adiwiyata

• Madrasah berbudaya lingkungan

Sekolah/madrasah berbudaya lingkungan atau sekolah adiwiyata adalah sekolah yang menerapkan konsep peduli lingkungan dalam kegiatan sehari-hari. Sekolah ini bertujuan untuk menyadarkan warga sekolah akan pentingnya menjaga lingkungan dan membuat mereka bertanggung jawab dalam pelestariannya.

• Konsep Madrasah Berbudaya Lingkungan mencakup 6 komponen yakni :

1.  Kebersihan, Sanitasi dan Drainase

Kebersihan, sanitasi, dan drainase adalah hal-hal penting untuk menjaga kesehatan dan kenyamanan lingkungan. Berikut adalah beberapa hal yang perlu diketahui mengenai kebersihan, sanitasi, dan drainase:

Sanitasi

Sanitasi adalah usaha kesehatan preventif yang menitikberatkan pada kesehatan lingkungan hidup manusia. Sanitasi dasar yang harus dimiliki setiap keluarga meliputi penyediaan air bersih, sarana jamban, sarana pembuangan sampah, dan sarana pembuangan air limbah.

Drainase

Drainase yang baik membantu menjaga kebersihan area di sekitar rumah dengan membiarkan air hujan atau air limbah mengalir dengan mudah. Drainase juga membantu membersihkan udara dan mencegah limbah atau sampah masuk ke air.

Cara menjaga kebersihan, sanitasi, dan drainase

Berikut adalah beberapa cara menjaga kebersihan, sanitasi, dan drainase:

a.  Membuang sampah pada tempatnya

b. Memisahkan sampah organik dan non organik 

c. Menyapu dan mengepel lantai secara teratur 

d. Membuang barang yang sudah tidak terpakai

2. Pengelolaan Sampah

Pengelolaan sampah adalah kegiatan yang dilakukan secara sistematis, menyeluruh, dan berkelanjutan untuk menangani dan mengurangi sampah. Tujuannya adalah untuk mengurangi dampak negatif sampah terhadap lingkungan dan kesehatan manusia.

Pengelolaan sampah mencakup berbagai tahap, seperti:

Pengumpulan, Pemilahan, Pengangkutan, Pengolahan, Daur ulang, Pembuangan akhir.

Salah satu cara untuk mengelola sampah adalah dengan menerapkan konsep 3R, yaitu:

• Reduce: Mengurangi penggunaan produk yang berpotensi menjadi sampah
• Reuse: Menggunakan kembali produk yang sudah terpakai
• Recycle: Mendaur ulang sampah menjadi produk atau barang yang bermanfaat

 

3. Penanaman dan Pemeliharaan Pohon 

Penanaman dan pemeliharaan pohon merupakan kegiatan untuk menanam bibit pohon dan merawatnya agar tumbuh sehat dan normal.

Penanaman Pohon

Kegiatan memindahkan bibit pohon ke suatu tempat, biasanya untuk keperluan kehutanan, reklamasi lahan atau lanskap.

Pemeliharaan Pohon

Kegiatan merawat tanaman dan lingkungannya agar tanaman tumbuh sehat dan normal. Pemeliharaan pohon meliputi:

• Pendangiran
• Penyiangan
• Penyulaman
• Pemupukan
• Pemberantasan hama dan penyakit
• Penyiraman
• Pembumbunan

 4. Konservasi Air

Konservasi air merupakan pengelolaan air untuk menjamin pemanfaatan yang bijaksana dan menjamin kesinambungan ketersediaan air dengan tetap memelihara serta meningkatkan air.

Contoh kegiatan konservasi air:

• Perlindungan dan pelestarian sumber air
• Pengawetan dan penghematan air
• Penentuan zona konservasi air

5. Konservasi Energi

Konservasi energi adalah upaya untuk menggunakan energi secara efisien dan rasional tanpa mengurangi penggunaan energi yang benar-benar diperlukan.

Contoh cara konservasi energi :

• Menggunakan teknologi hemat energi
• Menghemat penggunaan energi dengan mematikan alat yang sudah digunakan.
• Menggunakan energi alternatif

6. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat

Perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) serta ramah lingkungan adalah gaya hidup yang dapat dilakukan untuk menjaga kesehatan dan lingkungan.

Perilaku ramah lingkungan dapat dilakukan dengan :

• Mengurangi penggunaan plastik
• Menggunakan kemasan yang dapat di daur ulang
• Menghemat listrik
• Bijak menggunakan AC
• Kawasan bebas rokok